Jumat, 08 April 2011

cloud computing & grid computing

Cloud Computing



Cloud computing tidak lama lagi akan menjadi realita, dan ini akan memaksa para IT professional untuk cepat mengadaptasi yang dimaksud dengan teknologi ini. Akibat dari keadaan sosial ekonomi yang terus mengalami revolusi yang sangat cepat sehingga melahirkan cloud computing, dimana teknologi ini dibutuhkan untuk kecepatan dan realibilitas yang lebih dari teknology yang sebelumnya sehingga teknologi ini nantinya akan mencapai pada tingkat investasi dalam term cloud service yang cepat dan mudah.

Cloud sudah hadir di depan kita saat ini, namun apa itu cloud ? kemana tujuanya ? dan apa resikonya? dan bagaimana organisasi IT mempersiapkan ini ? itulah pertanyaan yang setidaknya akan hadir oleh beberapa praktisi ataupun peminat IT, Cloud computing pada dasaranya adalah menggunakan-based service untuk meng support business process. Cloud service biasanya memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah:
Sangat cepat di deploy, sehingga cepat berarti instant untuk implementasi.
  • Nantinya biaya start-up teknologi ini mungkin akan sangat murah atau tidak ada dan juga tidak ada investasi kapital.
  • Biaya dari service dan pemakaian akan berdasarkan komitmen yang tidak fix.
  • Service ini dapat dengan mudah di upgrade atau downgrade dengan cepat tampa adanya Penalty.
  • Service ini akan menggunakan metode multi-tenant (Banyak customer dalam 1 platform).
  • Kemampuan untuk meng customize service akan menjadi terbatas.
Teknologi cloud akan memberikan kontrak kepada user untuk service pada 3 tingkatan:
  • Infrastructure as Service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti  Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
  • Platform-as-a-service: hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini memungkinkan developer untuk tidak memikirkan hardware dan tetap fokus pada application development nya tampa harus mengkhawatirkan operating system, infrastructure scaling, load balancing dan lainya. Contoh nya yang telah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
  • Software-as-a-service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi denga Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. contohnya adalah Google AppsSalesForce.com dan social network application seperti FaceBook.
Beberapa investor saat ini masih mencoba untuk mengekplorasi adopsi teknologi cloud ini untuk dijadikan bisnis sebagaimana  Amazon dan Google telah memiliki penawaran khusus pada untuk teknologi cloud,  dan juga telah melakukan investasi jutaan dollar untuk ini.
Melihat dari tren ini kita dapat memprediksi masa depan, standard teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari banyak cloud service.


Lalu apa resikonya ?
 
Sebagaimana yang dikatakan sebagai bisnis service, dengan teknologi cloud anda sebaiknya mengetahui dan memastikan apa yang anda bayar dan apa yang anda investasikan sepenuhnya memang untuk kebutuhan anda menggunakan service ini. Anda harus memperhatikan pada beberapa bagian yaitu:
  • Service level – Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari application atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami service level yang anda dapatkan mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data recovery.
  • Privacy - Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tampa sepengetahuan anda atau approve dari anda.
  • Compliance - Anda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda miliki, dalam hal ini secara teoritis cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk penyimpanan data didalam cloud, namun karena service ini masih sangat muda anda diharapkan untuk berhati hati dalam hal penyimpanan data.
  • Data ownership – Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut tersimpan didalam cloud? mungkin pertanyaan ini sedikit aneh, namun anda perlu mengetahui seperti hal nya yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah terms of use aggrement nya yang mempertanyakan hal ini.
  • Data Mobility – Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud service? dan jika anda terminate cloud relationship bagaimana anda mendapatkan data anda kembali? Format apa yang akan digunakan ? atau dapatkah anda memastikan kopi dari data nya telah terhapus ?
Untuk sebuah service yang masih tergolong kritis untuk perusahaan anda, saran terbaik adalah menanyakan hal ini se detail detailnya dan mendapatkan semua komitmen dalam keadaan tertulis.

Grid computing

Grid computing merupakan teknologi infrastruktur yang memungkinkan penyatuan berbagai sumberdaya TI ke dalam satu set layanan yang dapat digunakan bersama (shared services). Infrastruktur berbasis teknologi ini secara kontinu menganalisis kebutuhan sumberdaya dan menyesuaikan pasokannya sesuai kebutuhan.
Menurut sumber lain Grid computing adalah istilah yang mengacu pada kombinasi dari sumber daya komputer dari domain administrasi ganda untuk mencapai tujuan bersama. grid bisa dianggap sebagai sistem terdistribusidengan beban kerja non-interaktif yang melibatkan sejumlah besar fileUkuran Grid dapat bervariasi dengan jumlah yang cukup besar. Grid adalah bentukkomputasi terdistribusi dimana sebuah "komputer super virtual" terdiri dari banyak jaringan longgar ditambahkomputer bertindak bersama-sama untuk melakukan tugas yang sangat besar. Lebih jauh lagi, "didistribusikan" atau "grid" computing, secara umum, adalah tipe khusus dari komputasi paralel yang mengandalkan komputer lengkap (dengan CPU onboard, penyimpanan, pasokan listrik, antarmuka jaringan, dll) yang terhubung ke jaringan (swasta, publik atau Internet ) oleh konvensional antarmuka jaringan , seperti Ethernet .Hal ini berbeda dengan gagasan tradisional sebuah superkomputer , yang memiliki banyak prosesor dihubungkan oleh lokal berkecepatan tinggi bus komputer .
Grid computing menggabungkan administrasi computer dari domain ganda untuk mencapai tujuan yang sama dan dapat menyelesaikan tugas dengan cepat. Salah satu strategi utama komputasi grid adalah dengan menggunakan middleware untuk membagipotongan program di antara beberapa computer, kadang-kadang hingga ribuan. Komputasi grid melibatkan perhitungan dengan cara terdistribusi, yang juga mungkin melibatkan agregasi skala besar berbasis system komputasi,
Grid adalah bentuk komputasi terdistribusi dimana sebuah “computer super virtual” terdiri dari jaringan yang banyak serta ditambah computer yang bertindak bersama-sama untuk melakukan tugas yang sangat besar. Teknologi ini telah diterapkan untuk masalah akademik intensif ilmiah, matematika, dan komputasi melalui komputasi relawan, dan digunakan di perusahaan-perusahaan komersial untuk aplikasi yang beragam seperti penemuan obat, peramalan ekonomi, analisis seismic, dan back office pengolahan data untuk mendukung e-commerce dan layanan web.
Dahulu sebagian besar orang masing menganggap grid computing sebagai suatu aplikasi yang lebih condong untuk kepentingan ilmiah. Anggapan itu mungkin tidak sepenuhnya salah, karena ekspose terbesar memang lebih banyak pada inisiatif atau proyek-proyek sains, mulai dari riset genetika fisika dan mungkin yang paling glamour adalah proyek mencari kehidupan di luar bumi, yang dikenal dengan proyek SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence)
Persepsi inilah yang menjadi hambatan besar diterimanya gagasan grid computing di kalangan bisnis. Padahal, ia berpotensi sanghat mempengaruhi kepentingan bisnis, misalnya mengatasi permasalahan operasional sehari-hari yang dihadapi departemen TI perusahaan. Mulai dari system maintenance , penambahan dan pengurangan aset TI, memaksimalkan penggunaan perangkat keras, sehingga anggaran yang tersedia bisa dialokasikan ke hal lain, sampai menjaga pengguna agar tetap senang. Dari konteks kepentingan bisnis inilah orang mulai mengenalEnterprise grid .
Untuk penerapan grid computing terdapat langkah-langkahnya seperti :
  • Konsolidasi perangkat keras, aplikasi dan informasi yang di- sharedi satu atau lebih data center.
  • Standarisasi server, storage dan sistem operasi; menggunakan layanan infrastruktur bersama seperti provisioning dan identity management ; standarisasi layanan aplikasi, misalnya Web services; standarisasi sumber informasi dan metadata
  • Otomasi, dalam hal penyediaan dan pengalokasian sumberdaya TI secara otomatis.

(sumber: Oracle)
Elemen-elemen teknologi grid computing
Ada sejumlah teknologi utama yang membentuk arsitektur grid computing , yakni:
  • Blades – Sistem komputasi yang meliputi prosesor dan memori dalam satu board tunggal, namun sumber lain, seperti tenaga, sistem pendingin, akses jaringan dan storage semuanya di- shared. Blades dirancang untuk dapat dibongkar pasang dengan mudah dan biasanya berbentuk lebih kecil ketimbang rack-optimised server .
  •  Clustering – Menghubungkan bersama-sama dua komputer atau lebih sedemikian rupa sehingga nampak sebagai satu sumberdayacomputingtunggal. Clustering digunakan untuk pemrosesan paralel,load balancing dan fault tolerance.
  •  Provisioning – Penyediaan atau pengalokasian sumberdaya TI yang dibutuhkan.
  •  Service Oriented Architecture (SOA) –adalah satu set layanan yang bersifat independen, fungsionalitas suatu piranti lunak yang dikemas tersendiri dan dapat diakses melalui sebuah jaringan menggunakan berbagai platform danexecution environmentberbeda-beda.
  • Virtualisation – Teknik mengelola dan menampilkan fungsionalitas perangkat storage danresource lainnya, tanpa memperhatikan tata letak fisik maupun lokasinya.
Pertimbangan desain dan variasi
Salah satu fitur dari grid terdistribusi adalah bahwa mereka dapat dibentuk dari sumber daya komputasi milik beberapa individu atau organisasi. Hal ini dapat memfasilitasi transaksi komersial, seperti pada utilitas komputasi, atau membuat lebih mudah untuk merakit relawan komputasi jaringan.
Salah satu kelemahan dari fitur ini adalah bahwa computer yang sebenernya melakukan perhitungan mungkin tidak sepenuhnya dapat dipercaya. Para desainer dari system harus memperkenalkan langkah-langkah untuk mencegah kerusakan dari hasil produksi yang palsu, menyesatkan, atau keliru, dan menggunakan system sebagai serangan. Hal ini sering kali menugaskan system bekerja secara acak untuk node yang berbeda dan memeriksa bahwa setidaknya dua node yang berbeda melaporkan jawaban yang sama untuk suatu unit kerja tertentu. Perbedaan akan mengidentifikasi node rusak dan berbahaya.
Karena kurangnya control pusat atas perangkat keras, tidak ada cara untuk menjamin bahwa node tidak akan putus dari jaringan pada waktu yang acak. Beberapa node juga mungkin tersedia untuk jaringan komunikasi tetapi perhitungan utnuk periode tak terduga. Variasi ini dapat diakomodasi dengan menugaskan unit kerja yang besar dan pemindahan unit kerja ketika sebuah node yang diberikan tidak melaporkan hasilnya dalam waktu yang diharapkan.
Dampak dari kepercayaan dari ketersediaan pada kinerja dan kesulitan pembangunan dapat mempengaruhi pilihan apakah akan menyebarkan ke cluster computer, untuk idle mesin internal organisasi berkembang, atau ke jaringan eksternal terbuka relawan atau kontraktor. Pada banyak kasus, bagian yang berpartisipasi harus mempercayai system pusat agar tidak menyalahgunakan akses yang sedang diberikan dengan mengganggu pengoperasian program lain.

sumber: 

http://en.wikipedia.org/wiki/Cloud_computing
http://en.wikipedia.org/wiki/Grid_computing

komputasi modern

Sejarah Komputasi Modern

Konsep dasar arsitektur komputer modern adalah konsep sebuah sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. Beliau di lahirkan di Budapest, ibukota Hungaria pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Karya – karya yang dihasilkan adalah karya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Beliau juga merupakan salah seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kepiawaian John Von Neumann teletak pada bidang teori game yang melahirkan konsep automata, teknologi bom atom dan komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer.

Definisi Komputasi Modern
Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, ataukapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.

Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.

Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
  1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
  2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
  3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Jenis-Jenis Komputasi Modern

1. Mobile computing
Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.
Dan berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia maupun alat. Dan dapat dilihat contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya.
2. Grid computing
Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.
Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah :
  • Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
  • Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
  • Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.
3. Cloud computing
Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Adapun perbedaan antara komputasi mobile, komputasi grid dan komputasi cloud, dapat dilihat penjelasannya dibawah ini :
Perbedaan antara komputasi mobile, grid, dan cloud :
  • Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
  • Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
  • Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
  • Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
Dan ada juga persamaan antara komputasi mobile, komputasi grid, dan komputasi cloud, penjelasanya sebagai berikut :
  • Ketiganya merupakan metode untuk melakukan komputasi, pemecahan masalah, dan pencarian solusi.
  • Ketiganya memerlukan alat proses data yang modern seperti komputer, laptop atau telepon genggam untuk menjalankannya.
 Dampak Adanya Komputasi Modern


Salah satu dampak dari adanya komputasi modern adalah dapat membantu manusia untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dengan menggunakan computer. Salah satu contohnya adalah biometric. Biometric berasal dari kata Bio dan Metric. Kata bio diambil dari bahasa yunani kuno yang berarti Hidup sedangkan Metric juga berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti ukuran, jadi jika disimpulkan biometric berarti pengukuran hidup.
 Tapi secara garis besar biometric merupakan pengukuran dari statistic analisa data biologi yang mengacu pada teknologi untuk menganalisa karakteristik suatu tubuh ( individu ). Nah dari penjelasan tersebut sudah jelas bahwa Biometric menggambarkan pendeteksian dan pengklasifikasian dari atribut fisik. Terdapat banyak teknik biometric yang berbeda, diantaranya:
  • Pembacaan sidik jari / telapak tangan
  • Geometri tangan
  • Pembacaan retina / iris
  • Pengenalan suara
  • Dinamika tanda tangan.
 Karena kerumitannya, Biometric adalah tipe otentikasi yang paling mahal untuk diimplementasikan. Tipe ini juga sangat sulit dipelihara karena sifat ketidaksempurnaan dari analisis biometric. Sangat dianjurkan untuk berhati–hati karena beberapa masalah utama dari eror–eror biometric diantaranya, sistem mungkin bisa menolak subjek yang memiliki otoritas.
Kesalahan seperti ini biasa disebut False Rejection Rate ( FRR ). Dan disisi lain biometric juga bisa menerima subjek yang salah dan seperti ini biasa diistilahkan False Acception Rate ( FAR ). Tapi teknologi ini juga mempunyai sisi positif, salah satunya mungkin bisa diambi contoh dari Retinal Scan yang sangat impossible untuk diduplikasikan.


sumber :

 

Senin, 24 Januari 2011

Bisnis dalam bidang teknik informatika

Membicarakan perkembangan TIK dan globalisasi ekonomi ibarat membicarakan dua sisi dari sebuah koin tunggal; keduanya menggambarkan dua karakteristik penting perkembangan kemasyarakatan di penghujung abad ke-20. Munculnya gagasan tentang information society ataupun knowledge-based society memperlihatkan adanya upaya untuk melihat kedua sisi koin tersebut secara serentak.
Bentuk awal telekomunikasi berskala nasional adalah telegrap. Teknologi berbasis kabel (wire-based technology) ini menyediakan pondasi bagi perkembangan jejaring telepon, yang pada gilirannya menjangkau bagian yang lebih luas dari permukaan Bumi. Dengan penggunaan teknologi kabel lintas-lautan (transoceanic cables), berbagai wilayah yang terpisah oleh laut menjadi terhubungkan menjelang akhir 1900.
Meningkatnya permintaan dari sektor bisnis akan sarana untuk mengontrol informasi, khususnya yang terkait dengan kegiatan produksi dan distribusi, menjadi pemacu utama pengembangan aplikasi dari telematika (telematics). Di awal perkembangannya (seabad yang lalu), aplikasi-aplikasi ini didorong oleh kebutuhan-kebutuhan di sektor bisnis, seperti computer-aided design (CAD),remote sensing devicesmanagement information systems, dan data bases. Tetapi baru pada era 1960-an teknologi komputer dan teknologi elektronik melebur dengan teknologi broadcasting dan telekomunikasi berbasis kabel.
Permintaan militer juga memacu terjadinya inovasi, khususnya dalam wireless technologies, selama masa Perang Dunia Ke II. Penggunaan dalam militer dikenal dengan teknologi C4I: commandcontrolcommunications,computing, dan intelligence. Bahkan telematika, digabungkan dengan sistem dan perangkat lunak, telah dikonsepsikan sebagai “senjata” baru di abad ke-21 ini.
Inovasi yang berlangsung secara masif berlangsung dalam 25 tahun terakhir, sejak 1970-an, di mana kabel tembaga mulai diganti dengan kabel serat optik, satelit dan teknologi nir-kabel lainnya, seperti microwave dan seluler. Pada periode yang sama, teknologi komputer berevolusi dari sebataswordprocessing dan accounting menjangkau image dan graphic processing, yang membutuhkan penyimpanan dan pengolahan data dalam kapasitas yang sangat besar. Dan secara fisis komputer berevolusi dari berukuran sebesar sebuah ruang tamu sampai menjadi perangkat yang portabel dan personal. Kemampuan yang sangat tinggi untuk mengirim dan menerima data dan citra, selain suara, meleburkan kedua jenis teknologi tersebut menjadi yang kini lazim disebut information and communication technology (ICT), atau teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Internet dan World Wide Web(WWW) menjadi wujud utama peleburan kedua jenis teknologi. Dan industri TIK hari ini merupakan kombinasi dari sekurang-kurangnya empat jenis industri: industri komputer, industri komunikasi, industri perangkat lunak, dan industri hiburan.
Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi

A. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnyapenerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salahsatu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan.

B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.

C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo,pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.

D. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data,audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang
murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orangatau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.

E. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.

Pengaruh dan peranan TI terhdap perkembangan bisnis online di Indonesia

Jika anda sering browsing di internet, suka baca-baca artikel dan lain-lain, tentu anda sering menemui iklan-iklan atau bahkan tutorial mengenai bisnis online yang dijual berupa ebook, seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi ini perkembangan bisnis online di indonesia pun sangat naik pesat seiring dengan semakin banyak dan murahnya koneksi internet di Indonesia. Tentu hal ini menguntungkan untuk kemajuan bisnis online bukan. Ditambah lagi bisnis online tersebut mempunya banyak keunggulan dibandingkan dengan bisnis secara offline.

Sebagian keunggulan-keunggulan bisnis secara online adalah bisa dilakukan dimana saja tempat sangat fleksibel. Anda tidak perlu biaya lain untuk berbisnis online seperti bisnis offline pada umumnya, tidak perlu sewa toko, tidak perlu menjaga dagangan anda, karena sistem dari bisnis online yang bekerja,tidak perlu pergi kesana-kesini dan biaya operasional yang minim.

Kemudian modalnya sangat kecil. Anda hanya perlu komputer dan koneksi ke Internet. Selain modal kecil resiko rugi besar juga lebih kecil dibanding bisnis konvensional. Tidak perlu sewa tempat, tidak membutuhkan kantor besar dan biaya perawatan dan gaji karyawan dan tidak perlu punya gudang untuk stock barang-barang anda. Waktu operasional jam kerja lebih singkat tidak perlu jaga mulai dari pagi sampai sore atau bahkan malam. Karena bisnis anda bisa berjalan secara otomatis dengan system yang sudah dipersiapkan secara otomatis, anda bisa mengontrol perkembangan bisnis anda dan tidak ada campur tangan orang-orang yang tidak anda kehendaki dalam bisnis online anda. Dan masih banya lagi keuntungan-keuntungan sehingga anda juga ingin berbisnis secara online.

Jika anda ingin berkecimpung dan mendalami internet marketing lebih dalam, ada banyak jenis-jenis bisnis online yang bisa anda ditekuni, jangan takut gagal sudah banyak para internet marketer dari Indonesia yang berhasil dan menjadikan bisnis internet marketing sebagai sumber penghasilan utama.

Dampak Euphoria piala AFF terhadap perekonomian Indonesia dalam bidang informatika

Pertandingan demi pertandingan pada piala AFF telah di saksikan jutaan warga Indonesia yang bersorak sorai saat para pemain kesayangannya menggiring bola menuju ke gawang lawan.
Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim, Christian Gonzales, Firman Utina, Markus H.M, Mohammad Nasuha, Oktovianus Maniani, dan lain-lain. Dengan kelincahan para pemain di lapangan hijau GBK, mereka berhasil menarik minat pendukung untuk menonton di GBK.
Dengan minat yang sangat besar, para pendukung Timnas rela berdesak-desakan hanya sekedar untuk mendapatkan tiket nonton pertandingan Indonesia melawan negara-negara yang mengikuti pertandingan piala AFF 2010.

Apakah ada pengaruh dengan perekonomian dalam bidang informatika? Keduanya, baik AFF 2010 maupun bidang informatika, adalah isu yang panjang dan akan terhubung dengan peristiwa-peristiwa baru lainnya. Sementara itu, kita akan mengulas sedikit keterhubungan keduanya yang ternyata mempengaruhi perekonomian modern.
  1. Pada bidang informatika, dampak perekonomian Indonesia terlihat pada penjualan tiket menggunakan sistem online. Tak harus berdesak-desakan lagi.
  2. Dengan adanya Piala AFF, para pendukung negara masing-masing akan mencari informasi tentang jadwal pertandingan dengan cara online pula.
  3. Tiket pesawat pun di Indonesia banyak dibeli oleh para warga asing yang ingin menonton negara nya bertanding, yang mudah dengan cara online
  4. Perekonomian di Indonesia juga meningkat, dilihat dari meningkatnya permintaan kamar untuk para pendatang menginap di hotel-hotel
  5. Juga dapat dilihat dari meningkatnya penjualanan segala hal yang berhubungan dengan Sepak Bola, sehingga menaikkan omset bagi para pedagang Kaos bola.

Manfaat E-Commerce bagi Pengguna Bisnis Online

E-COMMERCE mungkin kata-kata ini sudah tidak asing lagi ada ditelinga kita sejalan dengan perkembangan teknologi yang pesat, namun mungkin sebagian dari kita masih kurang mengerti apa arti dari E-COMMERCE ini. Electronic Commerce (EC) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web (WWW) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet.


Kalakota dan whinston (1997) mendefinisikan E-COMMERCE (EC) dari beberapa perpekstif berikut :
  • Dari perspektif komunikasi, EC merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
  • Dari perspektif proses bisnis, EC merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusaaan.
  • Dari perspektif layanan, EC merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
  • Dari perspektif online, EC kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.
Secara umumnya, E-COMMERCE merupakan aktivitas perdagangan melalui media internet. Dengan adanya layanan ini banyak manfaat yang dapat memudahkan dalam proses jual beli atau jasa yang diberikan antara lain manfaat bagi pengguna bisnis seperti :
  • Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
  • E-COMMERCE menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (costumer service), jika dibangdingkan dengan jenis bisnis tradisional.
  • Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah
  • Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik/pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.
  • Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.